:: Bila Sepasang Mata Menjadi Hadiah ::

ukhti...
ini bukan jalanmu
jelaskan...khabarkan kepada rijal ajnabimu
pertemuan...pergaulan...apatah lagi percampuran
serta bisikan-bisikan perkataan
meruntun hati perasaan
adalah jelas satu larangan

ukhti
tundukkan pandanganmu
keraskan suaramu
tegaskan tingkahmu
bila di hadapan..di belakang
di kiri atau di kanan
dilihat atau tidak kelihatan
tahu atau tanpa pengetahuan
rijal ajnabi bukan zawj yang dihalalkan

Masihkah tega???
melunak manja bisikan suara
menyimpul jalur jelingan mata
mengukir senyum manis di wajah
melintok longlai seretan langkah
kepada si rijal ajnabi
sedang kita tahu
sememangnya perhiasan pada wanita
adalah kecintaan pada mereka
yang tidak kenal haram dan halal
terkadang leka
dibuai rasa alpa dengan bujukan cinta
jangan syaitan dimarah-marah
jangan pula disalah-salah

ukhti pernahkah mendengar kisah sejarah
insan zahidah cintakan Allah
syahidah... Rabi'atul Adawiyyah
resah menjengah
tatkala rijal meluah rasa ...
'mengapa kau mengikutku?'...
"aku tertarik sepasang matamu"
jawapan rijal itu
mengundang gusar dan bimbang
masakan cintanya boleh berubah
masakan tidak menjadi fitnah?

si rijal
menanggung kesal tak teralang
bila bungkusan diterima ditangan
berbalut indah dengan hiasan
merah...basah... mengalir darah
sepasang mata menjadi hadiah


ukhti
dia menemui Tuhan
dengan redho dan rahmat nan agung
sedang si rijal menangis kesal tak tertanggung
tiada kesudahan tiada penghujung

ukhti
bangkitlah dari lamunan nan indah
kehidupan di sini adalah 'amanah'
tugasan sebagai seorang khalifah
Mampukah?? ...terlaksanakah sudah??
mengumpul bekalan untuk dibawa
moga-moga menjadi penyelamat kita 'di sana'

kisah itu
membangkitkan semangat juang seorang da'i
dialah as syahid Hassan Al Basri

...mampukah CINTA kita kepadaNYA menjadi bukti?...






...dari senjakala_0302...dan telah diolah...